BAB
10
MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
1.Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan
adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional,
kognitif, dan perilaku.
2.Sebab-sebab
Orang Gelisah
•
keterasingan
Keterasingan
berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata asing. Kata asing
berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata terasing berarti,
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi
kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari
pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Terasing
atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah
mengalamai hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang
berbeda satu sama lain.Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu
ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh
masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak
dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.Perilaku yang tidak dapat
diterima atau tidak dapat dibenarkan itu selalu menimbulkan keonaran dalam
masyarakat, sifatnya bertentangan dengan atau menyentuh nilai-nilai
kemanusiaan. Hal ini akan merugikan harta, nama baik, martabat, harga diri
orang lain. Karena itu orang yang berbuat dibenci oleh masyarakat dan berada
dalam keterasingan. Perbuatan itu misalnya mencuri, mengganggu ister orang,
menghina orang sombong.Keterasingan dalam hal ini dapat dipaksakan oleh anggota
masyarakat, ataupun oleh institusi yang diciptakan oleh masyarakat kepada si
pelaku, maksudnya supaya si pelaku ini tidak merugikan orang lain lagi atau
membuat gelisah orang lain, dan si pelaku dapat menjadi sadar, sehingga dapat
memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan nilai-nilai kemasyarakatan
itu. Kesadaran itu mungkin dapat terjadi apabila orang itu terasing yang
membuat ia gelisah.Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak
menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena
perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang lain
akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul dengan orang
angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena itu ia dibensi orang lain,
sehingga membuat ia dalam keterasingan.Kekurangan yang ada pada diri seseorang
dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat yang membuat
orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena ketidak mampuan atau
karena membuat kesalahan. Ketidak mampuan atau kesalahan ini berpengaruh pada
nama baik atau harga diri atau martabat orang yang bersangkutan. Ketidak
mampuan disi meliputi kekurangan ilmu pengetahuan yang dimiliki ataupun ketidak
mampun fisik. Kurang ilmu pengetahuan ini disebabkan taraf pendidikannya yang
belum sampai pada taraf tertentu yang dihadapi sekarang. Dengan demikian orang
yang bersangkutan tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat ilmiah yang
dihadapinya. Karena itu ia merasa gelisah, terasing.
•
Kesepian
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian
berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernag
mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu
bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
•
Sebab-sebab terjadinya kesepian:
Bermacam-macam
penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian dalam hal
seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak
suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri.Bila kita
perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak
sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab
akibat.Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap
sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan.
Karena teman-teman menjauhi maka orang yang bersikap sombong itu hidup
terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.Orang yang frustasi itu
bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebaikan dengan orang
yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa
dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka itu lebih suka menyendiri
karena menyendiri itu akibatnya kesepian.
3.Cara
Mengatasi Kegelisahan
Ada suatu cara lain yang mungkin
juga baik untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan
sedikiyt pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat
yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan
terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.apabila kita
dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila
kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat mempersiapkan diri untuk
menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia ini menyenangkan.Yang
ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya
kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang ke3,dengan bersamaan
berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi
keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita.Ada
suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang bagaimanapun
termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa kepada tuhan dengan sungguh-sungguh
sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia mau mengabulkan permhonan kita dari
perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha
Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan
memohon kepadanya.Dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai harapan-harapan
dan setiap manusia mempunyai hak untuk itu,tidak seorang pun dapat
menghalanginya.Untuk mencapai harapan-harapan itu manusia berusaha,yang mungkin
usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha
dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan gelisah
menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa yang
mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.Seringkali
dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak sabar,hati mereka tidak
tentram,tidak damai dan lain sebagainya sampai-sampai mereka jarang menggunakan
akal sehatnya.Untuk itu disini kami akan mencoba memberi uraian mengapa kita
gelisah,mengapa kita merasa khawatir,mereka tidak tentram dan hati kita
berdebar dalam menuggu di samping itu pula akan di uraikan mengapa dan apa
penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara menanggulangi kegelisahan
dan kekhawatiran yang kita alami
4.Ketidakpastian
Ketidakpastian
adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk
filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi,
sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada
perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum
diketahui.Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda
mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil
memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan
terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
5.Usaha
Mengatasi Ketidakpastian
Langkah-langkah
untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah
karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang
terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.
1.TAK
ADA ORANG YANG TAHU SEGALANYA
Jika
kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan.
Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara
menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa
diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh
secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2.YANG
TERBAIK DAN TERBURUK
Saat
menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu
apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun.
Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi
keresahan adalah dengan menjadi aktif.Bertahan pada status quo mungkin tak akan
mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi
Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk,
apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa
takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar
ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3.LANGKAH-LANGKAH
KECIL
Kita
sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus
melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan
melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan
berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk
menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus
sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari
pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda.
Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke
tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.
4.FOKUS
PADA YANG BISA DIATUR
Kenali
hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus
secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan
orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin
akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan
kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan
semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak
bisa kita lakukan.
5.SIAPKAN
DIRI DAN RENCANAKAN
Bertindak
di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan
merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstorm kemungkinan-kemungkinan dan
jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang.
Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk
punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan
diri untuk menghadapinya.
6.EVALUASI
HIDUP
Hidup
pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai
diri sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke
peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi.
Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan. Lebih baik gunakan saat
ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri
sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam
hidup Anda.
7.BICARA
DENGAN KELUARGA TENTANG STRES
Banyak
ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang
dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang
hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara
positif. Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian
terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar
terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat
dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk
melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi
yang membuat stres.
8.CARI
PELUANG DALAM KRISIS
Huruf
Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap
krisis selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa
terjadi di dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru
dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan
dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan
dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian,
selalu baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan seluruh hidup Anda dan
luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih.
Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.
9.AKSES
SEMUA SUMBER DAYA
Saat
menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin.
Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan
kerapuhannnya kepada orang lain. Cara pendekatan seperti ini terhadap
ketidakpastian tidak sehat dan bisa menyakiti diri sendiri. Anda perlu
menghubungi semua sumber daya di sekitar Anda. Hubungi orang-orang yang
dengannya Anda merasa aman. Hubungan spiritual dengan Tuhan. Hubungi
orang-orang untuk memberikan dukungan. Jika Anda merasa terhambat secara
emosional, minta bantuan untuk pergi ke konselor. Ini mungkin hadiah terbaik
yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar