BAB
11
MANUSIA
DAN HARAPAN
A,
PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia
yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan
meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli
walinya, Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan
hidup dan kemampuan masing-masing.
B.
APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah
makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan
hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau anhttp://jeanebobby.blogspot.com/2015/01/ibd-bab-11-dan-studi-kasus-manusia-dan.htmlggota
masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dan pergaulan hiidup.
Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni
dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan
kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau
pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan,
berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Dorongan kodrat menyebabkan
manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa,
bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton pertunukan
lawak.
Kodrat juga terdapat pada binatang
dan tumbuhan-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang
biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau
bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahkluk
ini, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan
untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Dalam diri manusia
masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup
bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan
kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Dorongan
kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia
mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis
besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani Kebutuhan
jasmani misalnya : makan, minum, pakaian, rumah (sandan, pangan, dan papan),
ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Menurut Abraham Maslow sesuai dengan
kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) Kelangsungan hidup (survival)
b) Keamanan (safety)
c) Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
( be loving and love )
d) Diakui lingkungan (status)
e) Perwujudan cita0cita (self actualization)
Kelangsungan
hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia
membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan
hidup itu terlihat sejak bayi lahir. Sandang, semula hanya berupa
perlindungan/kemanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Tetapi dalam
perkembangan hidupnya sandang tidak hanya sebagai perlindungan keamanan, tetapi
lebih cenderung kepada kebutuhan lain. Papan yang dimaksud adalah tempat
tinggal atau rumah kebutuhan primer manusia, karena rumah itu sebagai tempat
berlindung, dari panas, gelap, dan sebagainya.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak
seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan
dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa
aman.
Hak
dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban.
Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.
Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga
sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai maupun mecintai.
Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa,
untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu ‘untuk apa’ ada lirik yang
berbunyi ‘aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan’. Dan bagian lirik itu
kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini
tentu akan bertanya tentang statusnya.
Perwujudan
cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui
keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya atau profesinya.
Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima
atau diakui kehebatannya.
C. KEPERCAYAAN
kepercayaan
beasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
Kpercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan
kebenaran
kebenaran
kebenaran
atau benar amat penting bagi manusia. setiap orang mendambakannya, karena ia
mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran,
sikap dan perasaan.
Dr.Yuyun
Suriasumantri dalam bukunya “filsafat ilmu, sebuah pengantar popular ada 3
teori kebenaran sebagai berikut:
1. Teori koherensi atau konsistensi
2. Teori korespodensi
3. Teori pragmatis
D. Berbagai kepercayaan dan usaha
meningkatkannya
Dasar
kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran dalah manusia. kepercayaan itu
dapat dibedakan atas :
1.kepercayaan
pada diri sendiri
2.
kepercayaan pada orang lain
3.
kepercayaan kepada pemerintah
4.
kepercayaan kepada Tuhan
CONTOH
STUDI KASUS:
Jakarta
(ANTARA News) - Kabinet Kerja untuk lima tahun mendatang diumumkan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Minggu (26/10), dan masyarakat
menginginkan ada perubahan lebih maju. Sakron (44), ayah dua anak yang mengaku
sudah menjadi supir bajaj sejak 1987 hingga sekarang, mengungkapkan bahwa
pemerintah yang baru harus bekerja untuk kepentingan rakyat. "Semoga
pemerintahan yang baru ini bekerja benar-benar untuk kepentingan rakyat,"
kata Sakron kepada Antara News, Senin, (27/10). "Karena kok rasanya belum
ada presiden yang mikirin rakyat." Sakron juga berkata, "Semoga benar
ada perubahan, karena jika tidak ada perubahan sama saja bohong. Dan Presiden Jokowi
harus buktikan janjinya." Sementara supir angkot yang mengaku bernama Jodi
(53) mengatakan, "Semoga bisa mudah cari uang." "Sekarang kita
supir angkot, kayak tukang becak. Dulu dalam sehari, buat makan saja lebih dan
bisa sedikit-sedikit nabung. Sekarang pas-pasan," katanya lagi. Martha
Destri (21), salah seorang mahasiswi di perguruan tinggi di Depok berharap
masyarakat lebih sejahtera dan pendidikan lebih merata. "Harapannya
kesejahteraan masyarakat merata, tetapi mungkin sulit dan butuh bertahun-tahun.
Tetapi semoga berkurang rakyat kecil di Indonesia," kata Martha. "Selain
itu, penddidikan murah. Dan pengen Indonesia bisa dikenal di mata dunia karena
pendidikan dan kebudayaannya," katanya lagi. Sementara Culeti (32),
seorang ibu rumah tangga berharap agar kebutuhan pokok dan pendidikan murah. Saat
para menteri pembantu pemerintahan Jokowi-JK diumumkan tak sedikit yang
berkicau di twitter mengemukakan harapannya.